KH. Muammar za adalah seorang ulama papan atas Indonesia asal Jawa Timur. Nama lengkapnya adalah Muammar Za Bin Abdul Aziz dan lahir pada tanggal 14 Oktober 1955 di kota Pamekasan Madura. Ia adalah putra dari pasangan Abdul Aziz dan Siti Jahroh. Ayahnya merupakan seorang guru agama yang juga mengajarkan kepada Muammar za sejak kecil.
Sejak kecil Muammar za sudah menunjukkan ketertarikan dalam belajar agama. Ia sering mengikuti pengajian dan kajian agama yang diadakan di lingkungannya. Ketertarikannya pada agama semakin besar setelah ia menyelesaikan pendidikan dasarnya di Madrasah Ibtidaiyah Al-Falah Pkanun Muam Pada tahun 2009 ia diundang ke Malaysia untuk memberikan ceramah dan Tabligh Akbar di Kota Bharu Kelantan.
Muammar Za juga dikenal sebagai penghafal Quran yang ulung. Ia sering menjadi juri dalam lomba tilawah Quran di berbagai daerah di Indonesia. Di masa mudanya ia pernah menjadi Juara 2 Musabaqah Tilawah Quran Tingkat Madrasah di Jawa Timur. Ia juga sering mengisi acara- acara pernikahan dengan membacakan ayat-ayat suci Quran.
Selain sebagai penghafal Quran yang ulung dan penceramah agama Muammar Za juga merupakan seorang pengusaha sukses. Ia memiliki beberapa usaha seperti perusahaan mebel dan bengkel mobil. Namun bisnis tersebut tidak membuatnya melupakan kewajiban agamanya.
Pada tanggal 17 Juli 2018 Indonesia kehilangan salah satu ulama besar KH. Muammar Za. Beliau meninggal dunia di usia 63 tahun di rumahnya yang berada di kompleks Pondok Pesantren Al-Hidayah Temboro Magetan. Ribuan orang hadir untuk mengantarkan jenazah beliau ke pemakaman keluarga di Desa Gunung Kecamatan Larangan Pamekasan.
Muammar za selalu dikenang sebagai salah satu sosok ulama besar Indonesia yang menyebarkan dakwah dan ilmu agama dengan penuh cinta dan kasih sayang. Beliau juga memberikan teladan bagi ummat Islam dalam menjalankan kewajiban sebagai seorang muslim yang baik dan bermanfaat bagi orang lain.