Pengertian Qori', Sejarah Dan Lainnya
Daftar Isi
Sebagai negara dengan mayoritas penduduk Muslim Indonesia memiliki kekayaan seni dan budaya Islam yang begitu beragam. Salah satu bentuk kebudayaan Islam yang menjadi kebanggaan Indonesia adalah tilawah Quran atau membaca Al-Quran secara merdu yang biasa dilakukan oleh para qori. Di Indonesia qori merupakan sosok yang amat disegani dan dihormati. Bahkan beberapa qori nasional ternama sukses dalam kancah internasional tidak hanya di Asia melainkan juga di seluruh dunia.
Pengertian Qori’
Qori dalam bahasa Arab berasal dari kata qurra yang secara harfiah berarti mereka yang membaca Al-Quran dengan merdu dan indah. Di Indonesia qori merujuk pada para pembaca Al-Quran atau penghafal ayat-ayat suci Al-Quran yang memiliki kemampuan untuk membacanya dengan merdu dan mengesankan.
Selain kemampuan membaca Al-Quran qori juga harus memahami makhraj dan tajwid sesuai syariat Islam. Di samping itu qori juga harus memiliki kecintaan serta dedikasi yang tinggi terhadap Al-Quran dan keislaman. Seorang qori yang bagus haruslah memiliki kemampuan membaca Al-Quran dengan benar suara merdu dan mampu memahami serta menjiwai makna ayat-ayat Al-Quran.
Sejarah Qori’ di Indonesia
Qori’ di Indonesia telah menjadi fenomena kultural yang berkembang sejak ratusan tahun yang lalu. Sejarah menunjukkan bahwa Indonesia telah mengikuti kompetisi membaca Quran tingkat international sejak 1976 di Mekah dan pada tahun 1980 Indonesia berhasil meraih juara ketiga kategori hafizh (penghafal Quran).
Tahun 1984 menjadi titik penting pertama untuk perkembangan kualitas qori di Indonesia. Pada tahap tersebut Indonesia berhasil meraih juara pertama dalam kompetisi internasional membaca Quran. Kegiatan-kegiatan seperti ini membuat seni tilawah semakin populer di Indonesia dan menciptakan banyak qori terkenal.
Namun perkembangan tilawah Indonesia sempat terganggu oleh insiden rekaman suara pertama yang dirilis melalui radio pada perkembangan kedua pada tahun 1950. Pada saat itu sebagian dokter dan ahli linguistik menimbulkan kontroversi dengan meragukan bacaan dari salah seorang qori populer Indonesia.
Namun pada 1990 perdebatan tersebut selesai dan pihak yang sama mengakui cara membaca Al-Qurannya yang benar dan terstandar. Peristiwa tersebut menjadi tonggak awal pertumbuhan seni tilawah di Indonesia. Hampir semua acara di televisi memuat acara tilawah Al-Quran seperti di stasiun TV nasional dengan program utama yang bernama “Musabaqah Tilawatil Quran” dan “MTQ”.
Qori’ Terkenal di Indonesia
Berikut adalah beberapa qori ternama di Indonesia :
1. KH. Muammar ZA
Muammar ZA lahir di Pemalang Jawa Tengah pada 4 Februari 1954. Ia dianggap sebagai seorang qori terbaik di Indonesia dan dikenal di seluruh dunia karena kemampuannya yang luar biasa dalam membaca Al-Quran. Muammar ZA pernah meraih juara satu pada MTQ perdana tingkat internasional pada tahun 1980 dan telah meraih banyak penghargaan di dalam dan luar negeri. Ia sering diundang untuk membaca Al-Quran dalam berbagai acara nasional dan internasional.
2. Ustaz Hanan Attaki
Hanan Attaki lahir di Sumbawa Nusa Tenggara Barat pada 4 Agustus 1984. Ia dianggap sebagai salah satu qori muda terbaik di Indonesia. Hanan yang fasih dalam membaca Al-Quran ini mampu memukau jutaan orang di dunia dengan hafalannya dan pengajian islamiyah. Hanan Attaki lebih dikenal sebagai pendakwah muslim yang mempunyai pengaruh besar di masyarakat terutama kalangan anak muda.
3. H. Chumaidi H.
Chumaidi H. lahir di Jakarta pada 8 Desember 1960. Ia dikenal sebagai qori terbaik Indonesia di era 1990an. Chumaidi H. merupakan salah satu qori yang mampu menghafal Al-Quran secara lengkap pada usia muda yaitu sekitar 11 tahun. Ia banyak meraih penghargaan di dalam dan luar negeri dan menjadi semakin dikenal oleh masyarakat Indonesia seiring berjalannya waktu.
4. Kh. M. Yusuf Martak
Yusuf Martak adalah seorang qori yang lahir di Wonogiri Jawa Tengah pada 26 Maret 1943. Ia dikenal sebagai qori terbaik Indonesia saat ini. Yusuf Martak–merupakan qori yang bersuara merdu jernih dan penuh emosi. Beberapa prestasi yang telah diraih oleh Yusuf Martak di antaranya adalah juara satu pada kompetisi Al-Quran tingkat Internasional di Istanbul Turki pada tahun 1964 dan meraih penghargaan penghargaan Umrah Gratis & Hadiah Jutaan Rupiah dari Rajawali PenyiaranIslam TVRI Bekerjasama dengan Mitra Sejati Lestari pada tahun 2020.
5. Samsuri Firdaus
Syamsuri Firdaus adalah qori terkenal Indonesia yang berasal dari kota Samarinda Kalimantan Timur. Beliau lahir pada tahun 1983 dan telah memulai karirnya sebagai qori sejak masih belia. Syamsuri Firdaus telah meraih berbagai penghargaan dalam dunia qori antara lain juara 1 pada Kafilah Qori Internasional di Mesir pada tahun 2017 dan juara 1 MTQ Nasional pada tahun 2019. Beliau juga memiliki suara yang khas dan mampu membawakan bacaan Al-Quran dengan penuh penghayatan dan emosi.
6. H. Mahrus Ali
H. Mahrus Ali adalah qori terkenal Indonesia yang berasal dari kota Sidoarjo Jawa Timur. Beliau lahir pada tahun 1956 dan telah memulai karirnya sebagai qori sejak masih remaja. H. Mahrus Ali telah meraih berbagai penghargaan dalam dunia qori antara lain juara 1 pada Kafilah Qori Internasional di Arab Saudi pada tahun 1981 dan juara 1 MTQ Nasional pada tahun 1987. Beliau juga memiliki suara yang merdu dan mampu membawakan bacaan Al-Quran dengan penuh penghayatan sehingga membuat orang yang mendengarnya merasa tenang dan damai.
7. KH. M. Anwar Sahid
KH. M. Anwar Sahid atau yang akrab disapa Cak Nun lahir di Jombang Jawa Timur pada tahun 1953. Ia adalah seorang ulama penyair dan pemusik. Cak Nun juga dikenal sebagai qori terkenal di Indonesia. Ia sering tampil di televisi dan acara-acara kenamaan nasional.
8. H. Nanang Qosim Zulquarnain
H. Nanang Qosim Zulquarnain lahir di Garut Jawa Barat pada tahun 1966. Ia merupakan qori terkenal yang sering tampil di televisi dan acara-acara kenamaan nasional seperti Liga Dangdut Indonesia (LIDA) di Indosiar. Nanang Qosim Zulquarnain telah meraih banyak penghargaan dan berhasil menjadi juara pada beberapa ajang lomba qori nasional dan internasional.
9. H. Muammar Maulana
H. Muammar Maulana lahir pada tahun 1973 di Tasikmalaya Jawa Barat. Ia adalah qori terkenal yang telah meraih banyak penghargaan dalam berbagai ajang lomba qori nasional dan internasional. Ia juga sering tampil dalam acara-acara televisi dan kerap diundang untuk memberikan ceramah di acara pengajian. H. Muammar Maulana juga aktif sebagai Pengurus Besar Nahdlatul Ulama.
Itulah beberapa qori terkenal Indonesia beserta biografi dan kiprah mereka dalam dunia qori. Meskipun berasal dari daerah yang berbeda-beda mereka memiliki kemampuan bacaan Al-Quran yang unik dan berbeda satu sama lain. Selain itu mereka juga telah meraih berbagai penghargaan dalam dunia qori baik di tingkat nasional maupun internasional. Dengan adanya mereka semoga seni suara qori di Indonesia semakin berkembang dan menjadi kebanggaan bagi bangsa Indonesia.
Kesimpulan
Qori telah menjadi kebanggaan Islam dan Indonesia sebagai negara dengan mayoritas penduduk Muslim. Seni tilawah Quran dan kemampuan ber-qori yang luar biasa menciptakan banyak qori terkenal di Indonesia yang dikagumi bahkan oleh orang di luar negeri. Qori yang terkenal di Indonesia tidak hanya membaca ayat Al-Quran dengan benar tetapi juga memiliki kemampuan melantunkannya secara merdu dan mengesankan. Sejarah qori di Indonesia pada akhirnya menunjukkan bagaimana seni tilawah Al-Quran menjadi begitu populer di Indonesia.